Konsultan Pajak – Istilah pajak di Surabaya atau dimanapun, adalah salah satu penyumbang pendapatan terbesar untuk negara. Uang yang terkumpul dari hasil pajak berperan penting dalam keberlangsungan Negara. Yang mana kemudian digunakan dalam program pembangunan nasional. Pajak juga memiliki sifat memaksa berdasarkan dengan ketentuan undang-undang, sehingga menjadi suatu keharusan untuk membayar pajak bagi setiap wajib pajak. Ada berbagai kategori atau jenis pajak yang perlu untuk diketahui. Salah satunya yaitu berdasarkan cara pemungutannya yang terdiri dari pajak langsung dan pajak tidak langsung.
Penting bagi wajib pajak mengetahui apa saja kategori pajak dan penjelasannya. Bagi orang awam, ketentuan perpajakan mungkin sulit untuk bisa dimengerti dengan baik. Oleh karena itu, mereka membutuhkan konsultan pajak Surabaya untuk melakukan konsultasi pajak. Pajak langsung dan tidak langsung berdasarkan dengan cara pemungutannya dapat dipahami lebih jelas sebagaimana berikut ini.
Pengertian Pajak Langsung dan Tidak Langsung
Pajak Langsung adalah pajak yang dipungut dari wajib pajak, dan tidak bisa dibebankan atau di pindah tangankan kepada pihak lain. Dilihat dari proses pembayaran pajaknya, pajak langsung bersifat teratur pungutannya dan dilakukan secara berkala. Hal ini bisa dilakukan selama wajib pajak dapat memenuhi setiap unsur yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan pajak yang berlaku. Pada umumnya, pajak langsung melekat pada orang pribadi atau wajib pajak. Sehingga hak dan kewajiban pajak yang dimilikinya tidak bisa dialihkan kepada pihak lain.
Pajak tidak langsung merupakan pajak yang pembayarannya bisa diserahkan pada pihak lain. Ini akan dibebankan pada seorang wajib pajak saat terjadinya suatu peristiwa yang akan mengakibatkan pembayaran pajak. Petugas yang memiliki tugas untuk mengumpulkan pajak kemudian akan mengirimkannya dan melaporkannya kepada pemerintah. Jenis pemungutan yang diberlakukan dalam pajak tidak langsung ini bersifat tidak teratur. Pemberlakuan pajak tidak langsung ini tidak dilakukan secara rutin atau berkala. Pemungutan pajak ini berbeda dengan pajak langsung, dimana pajak tergantung dari sebuah peristiwa yang membuat kewajiban untuk membayar pajak muncul.
Baca Juga: Pelajari Lebih Lanjut tentang Ketentuan Pajak Daerah dan Jenisnya
Perbedaan Pajak Langsung dan Pajak Tidak Langsung
Penerapan dalam memungut pajak langsung dan tidak langsung berbeda satu dan lainnya. Konsultan pajak Surabaya memberikan bantuan kepada kliennya dalam melaksanakan kewajiban pajaknya. Bagi wajib pajak, anda perlu mengetahui beberapa perbedaan dalam pajak langsung dan pajak tidak langsung. Beberapa perbedaan pajak langsung dan tidak langsung yaitu:
· Dilihat dari Pihak yang Dikenakan Wajib Pajak
Pembayaran pajak langsung umumnya dibebankan pada nama yang terdaftar sebagai pihak penanggung jawab pajak. Dimana pihak penanggung jawab pajak tersebut juga merupakan pihak yang memikul pajak. Sedangkan pajak tidak langsung dibayarkan oleh pihak yang memikul pajak, namun nama yang tertera sebagai wajib pajak bukanlah pihak pemikul pajak tersebut. Akan tetapi nama individu perorangan atau suatu instansi yang memiliki peran sebagai penanggung jawab pajak.
· Surat Ketetapan Pajak
Dilihat dari surat ketetapan pajak langsung, ini mengatur tentang pemotongan dan penyetoran pajak. Dimana dalam pajak langsung ini baru akan muncul nominal pajaknya, ketika surat pemberitahuan (SPT) telah diterbitkan. Ini berbeda dengan pajak tidak langsung, yang mana tidak memiliki surat ketetapan pajak. Ini dikarenakan, pajak tidak langsung memiliki nominal pajak dan prosedur pembayaran pajak yang telah diatur dalam perundang-undangan.
· Dilihat dari Perspektif Pemerintah
Dari perspektif pemerintah, pajak langsung termasuk ke dalam jenis pajak progresif. Dimana pajak ini memiliki pengaruh secara langsung terhadap perekonomian negara, terutama pada tingkat inflasi. Ini karena adanya suatu kemungkinan dimana pemerintah mengumpulkan pajak ini secara langsung secara bersamaan. Sedangkan untuk pajak tidak langsung, yang memungkinkan pemerintah untuk mengharapkan adanya suatu pemasukan. Dengan harapan adanya feedback yang stabil dari pemasukan tersebut. Pajak yang masuk, akan digunakan untuk proses pembangunan perekonomian di masa depan.
Itulah penjelasan mengenai pajak langsung dan tidak langsung. Untuk memudahkan penyelesaian pajak anda, konsultan pajak Surabaya akan membantu anda. Apabila anda yang berada di Surabaya memiliki permasalahan pajak, dan membutuhkan bantuan dari konsultan pajak, anda dapat menghubungi kami di halaman ini untuk melakukan konsultasi pajak secara online. Agar pembayaran pajak bisnis anda optimal dan tidak mahal.