Penting, Mekanisme Pemungutan PPnBM yang Harus Anda Tahu

Konsultan Pajak – Ada banyak jenis pajak yang harus dipelajari oleh wajib pajak (WP) Serpong atau dimana pun Anda berada. Pajak dikategorikan ke dalam beberapa kategori sesuai dengan kriteria masing-masing . Setiap jenis pajak memiliki mekanisme pemungutan pajak sesuai dengan ketentuan Undang-Undang perpajakan. Salah satu jenis pajak yang perlu dipelajari khususnya bagi pengusaha kena pajak yaitu PPnBM. Hampir sama dengan PPN, dan PPnBM lebih spesifik, yakni pajak yang dikenakan atas penjualan barang mewah. Simak penjelasan mengenai PPnBM pada pembahasan berikut.

PPnBM adalah jenis pajak yang dikenakan pada suatu transaksi barang dengan kriteria barang yang tergolong mewah. Yang mana transaksi tersebut dilakukan oleh seorang produsen atau pengusaha, dengan tujuan untuk menghasilkan atau mengimpor barang mewah tersebut dalam kegiatan usahanya. Pengenaan PPnBM memiliki peran yang penting dalam penerapan pajak di Indonesia. Beberapa pertimbangan mengapa PPnBM penting diterapkan di Indonesia yaitu:

  • Demi terciptanya keseimbangan pembebanan pajak, yakni antara konsumen dengan penghasilan rendah dan konsumen dengan penghasilan yang tinggi.
  • Untuk mengendalikan pola konsumsi atas Barang Kena Pajak (BKP) yang tergolong dalam kategori barang mewah.
  • Perlindungan terhadap produsen kecil atau tradisional yang ada di Indonesia.
  • Mengamankan penerimaan negara.

Dalam prinsip pemungutannya, PPnBM atau Pajak Penjualan atas Barang Mewah akan dilakukan satu kali saja. Yaitu pada saat terjadinya penyerahan yang dilakukan oleh pabrikan atau produsen Barang Kena Pajak (BKP) yang mewah tersebut. Dan pada saat impor Barang Kena Pajak (BKP) yang tergolong dalam kategori barang mewah tersebut. Untuk membantu anda memahami peraturan pajak dan melaksanakan kewajiban pajak dengan tepat, konsultan pajak Serpong adalah pilihan terbaik.

Perlu diketahui, dalam pemungutan PPnBM tidak memperhatikan subjek pajaknya. Karena PPnBM termasuk dalam salah satu jenis pajak objektif, yang mana pengenaan pajaknya didasarkan pada objek pajaknya. Jadi, nilai pajak didasarkan pada nilai barang yang tergolong mewah tersebut. Lebih lanjut barang tergolong mewah menurut Undang-Undang, meliputi:

  • Barang tersebut tidak termasuk dalam jenis barang yang menjadi bahan kebutuhan pokok.
  • Barang tersebut hanya dikonsumsi oleh golongan masyarakat tertentu.
  • Barang tersebut dikonsumsi hanya untuk menunjukkan status sosial dan kekayaan semata.
  • Barang tersebut dikonsumsi oleh masyarakat dengan pendapatan tinggi.

Baca Juga: Ketahui Mekanisme PPh Pasal 25 Sebagai Angsuran Pajak

Wajib pajak (WP) tidak hanya perlu mempelajari jenis pajak, tapi juga penghitungannya. Ini termasuk dengan PPnBM atau Pajak Penjualan atas Barang Mewah. Peran konsultan pajak Serpong untuk membantu WP mengurus pajak sangatlah penting. Untuk bisa menghitung besaran PPnBM, maka dibutuhkan Dasar Pengenaan Pajak (DPP). Dimana DPP yang dimaksud tersebut bisa meliputi:

  • Harga jual yaitu nilai termasuk semua biaya yang diminta penjual
  • Biaya penggantian yaitu nilai termasuk semua biaya penyerahan dan tidak termasuk dalam PPN.
  • Nilai impor

Dalam mekanisme pengenaan atas PPnBM sedikit berbeda dengan mekanisme pemungutan PPN. Mekanisme pemungutan PPnBM dilakukan dengan faktur pajak sebagaimana yang telah diisyaratkan dalam pemungutan PPN. Hanya saja, dalam pemungutan PPnBM tidak dikenal istilah pajak masukan. Sehingga, dalam PPnBM juga tidak dikenal sistem pengkreditan. Sedangkan pengenaan tarif Barang Kena Pajak (BKP) tergolong mewah bisa digolongkan dalam kategori berikut:

  • Tarif pajak 10% berlaku untuk kendaraan umum kategori tertentu, alat rumah tangga, alat pendingin, hunian mewah, televisi, dan minuman non-alkohol.
  • Tarif pajak 20% berlaku untuk kendaraan bermotor kategori tertentu, alat fotografi, berbagai jenis permadani, peralatan olahraga impor, dan barang.
  • Tarif pajak 25% berlaku untuk kendaraan bermotor berat dan berbahan bakar solar.
  • Tarif pajak 35% berlaku untuk minuman bebas alkohol, bahan berbahan kulit impor, batu kristal, bus, dan barang pecah belah.

Berbicara tentang pajak tentu tidak terlepas dari pelaporan pajak. Untuk pelaporan PPnBM wajib pajak (WP) perlu menggunakan formulir SPT Masa PPN 1111. Dimana dalam pelaporannya, PPnBM atas barang yang tergolong mewah tersebut bisa dilaporkan bersama dengan PPN dan PPN Impor. Jangka waktu pelaporannya paling lama pada akhir bulan berikutnya setelah tanggal faktur pajak dibuat. Jasa konsultan pajak Serpong akan mempermudah urusan perpajakan termasuk pelaporan pajak anda.

Apabila anda yang berada di Serpong memiliki permasalahan pajak, dan membutuhkan bantuan dari konsultan pajak Serpong, anda dapat menghubungi kami di halaman ini untuk melakukan konsultasi pajak secara online. Agar pembayaran pajak bisnis anda optimal dan tidak mahal.

Comments are disabled.