Jasa Pajak – Kode Akun Pajak (KAP) dan Kode Jenis Setoran (KJS) yang sesuai dengan jumlah kena pajak Anda harus dipilih saat melakukan pembayaran pajak online. Pada saat melakukan pembayaran setoran pajak, Kode akun pajak dan Kode jenis setoran ini memiliki fungsi sebagai nomor yang digunakan untuk identifikasi. Sehingga, sistem bisa melakukan identifikasi dan membedakan, apakah pembayaran yang dilakukan oleh bendahara negara lainnya atau pembayaran yang dilakukan oleh otoritas pajak. Ketika Anda sebagai wajib pajak menemukan kesulitan dalam pembayaran pajak ataupun pengelolaan pajak yang lainnya, Anda bisa meminta bantuan pada Konsultan Pajak Jakarta.

Dengan adanya KAP dan KJS diharapkan dapat mengurangi kesalahan wajib pajak dalam melakukan penyetoran pajak. Kode Akun Pajak yang terdiri dari enam digit biasanya digunakan untuk pelaporan pajak. Kode Jenis Setoran adalah tiga digit angka yang berfungsi untuk mengidentifikasi pajak mana yang perlu dibayar. Pastinya, Kode Akun Pajak akan berbeda untuk setiap jenis pajak yang ada.

Kesalahan KAP dan KJS dalam Pembayaran Pajak

Apa yang akan terjadi apabila wajib pajak salah memilih KAP atau KJS ketika melakukan pembayaran pajak terutang? Tidak diragukan lagi, kejadian seperti ini masih sering terjadi. Sebagai contoh, Anda seharusnya memilih KAP 411124 dengan KJS 104 untuk pembayaran PPh Pasal 23 atas Jasa ketika Anda ingin membayar Pajak Penghasilan. Namun, jika Anda ingin membayar pajak secara online, Anda justru memilih KAP 411124 dengan KJS 100 yang seharusnya digunakan untuk membayar PPh Pasal 23 Masa.

Kesalahan semacam ini sering terjadi karena berbagai alasan. Misalnya, Anda mungkin terbiasa memilih KAP dan KJS yang sama secara konsisten saat melaporkan pajak. Dengan demikian, Anda lalai untuk memilih KAP dan KJS yang tepat saat Anda perlu melakukan penyetoran jenis baru. Anda juga bisa saja salah karena lupa memilih KAP dan KJS. Karena ada banyak KAP dan KJS untuk setiap pajak, hal ini dimungkinkan. Anda tidak dapat melanjutkan ke pelaporan pajak jika Kode Akun Pajak dan Kode Jenis Setoran salah karena kewajiban pajak Anda tidak akan tercakup.

Baca Juga: Kenali Penyebab dan Solusi Website e-Faktur Error

Hal ini dikarenakan transaksi pembayaran Anda untuk KAP dan KJS lain yang mungkin belum jatuh tempo akan dicatat oleh sistem. KAP dan KJS yang seharusnya dibayarkan akan tetap berada di posisi yang sama untuk sementara waktu. Anda dapat menghadapi konsekuensi karena tidak membayar pajak jika Anda tidak menyadari hal ini. Anda bisa meminta bantuan pada konsultan pajak Jakarta jika menemukan permasalahan seperti ini.

Solusi Ketika Saya Salah Membayar Pajak

Apakah Anda telah membayar pajak secara online atau offline dengan menggunakan KAP dan/atau KJS yang salah? Tenang saja! Anda dapat melakukan perubahan dengan mengirimkan permohonan Pemindahbukuan (PBK) kepada Direktur Jenderal Pajak. Penerimaan pajak yang yang diterima oleh otoritas pajak nantinya akan dilakukan pencatatan sebagai upaya pemindahbukuan atas penerimaan pajak yang terjadi.

Berikut ini adalah cara mengajukan PBK:

• Mengisi formulir permohonan pemindahbukuan setoran pajak.
• Dengan melampirkan bukti setoran pajak yang asli. Peraturan Menteri Keuangan No. 242/PMK.03/2014 terlampir berisi contoh formulir.
• Lengkapi formulir tersebut dengan informasi yang Anda miliki. Masukkan jumlah lampiran formulir yang Anda inginkan pada kolom lampiran.
• Mengisi bagian pernyataan “terhadap pembayaran setoran tersebut, saya mengajukan pemindahbukuan” dan memberikan alasan pemindahbukuan diperlukan dari pihak yang bersangkutan.
• Menyatakan bahwa Anda tidak keberatan dengan pemindahbukuan.
• Saat melakukan pembayaran offline melalui bank atau kantor pos, lampirkan surat penjelasan dari bank atau pengelola kantor pos mengenai kesalahan yang terjadi.
• Menyertakan fotokopi KTP dan bukti setoran (tanpa Nomor Pokok Wajib Pajak).

Apabila Anda yang berada di Jakarta memiliki permasalahan pajak, dan membutuhkan bantuan dari konsultan pajak Jakarta profesional terpercaya, Anda dapat menghubungi kami di halaman ini untuk melakukan konsultasi pajak secara online. Agar pembayaran pajak bisnis Anda optimal dan tidak mahal.