Jasa Konsultan Pajak – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) merilis banyak modul coretax sebagai petunjuk penggunaan aplikasi coretax DJP. Salah satunya tentang penghapusan NPWP badan dan orang pribadi, dalam rangka menyambut peluncuran Core Tax Administration System (CTAS). Dengan mengaktifkan permohonan penghapusan NPWP secara online, DJP telah mempermudah wajib pajak melalui Portal Wajib Pajak Coretax (Portal CTAS). Salah satu prosedur penting bagi pelaku usaha atau orang pribadi yang sudah tidak diwajibkan lagi untuk membayar pajak adalah penghapusan NPWP.

Hal ini dapat terjadi karena beberapa alasan, termasuk pembubaran perusahaan, likuidasi, kematian wajib pajak, atau kepergian wajib pajak secara permanen dari Indonesia. Kami akan membahas secara rinci cara menghapus NPWP baik untuk badan usaha dalam artikel ini. Namun, jika Anda mengalami kesulitan, konsultan pajak Jakarta selalu memiliki solusi terhadap permasalahan pajak yang Anda miliki. Tujuan dari tutorial ini adalah untuk membantu wajib pajak dalam memahami setiap tahapan proses penghapusan NPWP melalui sistem Coretax, mulai dari login hingga mendapatkan bukti penghapusan.

Cara Menghapus NPWP Perusahaan Menggunakan Portal Coretax

Panduan lengkap untuk menghapus NPWP perusahaan tersedia di bawah ini:

Buka Portal Wajib Pajak Coretax dan masuk: Masuk ke akun Coretax Anda adalah langkah pertama. Untuk mengakses Login Portal CTAS, wajib pajak harus memberikan nama pengguna (NPWP atau NIK), kata sandi, dan captcha. Untuk mencegah terjadinya masalah saat proses login, pastikan Anda menggunakan kredensial yang benar.

Pilih Menu Penghapusan dan Pencabutan: Setelah berhasil login, pilih submenu Penghapusan dan Pencabutan dari menu utama dengan memilih menu Portal Saya. Tujuan dari pilihan ini adalah untuk mempermudah prosedur penghapusan dan pencabutan NPWP.

Menyelesaikan bagian Manajemen Kasus pada Formulir Penghapusan NPWP

Pilih Penghapusan NPWP sebagai jenis penghapusan yang akan diajukan pada kolom Jenis Penghapusan di halaman Penghapusan NPWP pada bagian Manajemen Kasus. Jika sebagai wajib pajak badan kesulitan untuk menghapus NPWP atau aktivitas pajak lain, maka konsultan pajak Jakarta adalah solusi yang paling tepat untuk mengatasinya. Pada tahap ini, sistem akan menampilkan beberapa kolom yang harus diisi dengan detail mengenai penghapusan NPWP.

• Pengisian Data Kuasa Hukum (Perwakilan): Pilih kotak pada bagian Perwakilan dan cari data kuasa yang terdaftar dengan menggunakan ikon kaca pembesar jika permohonan diajukan atas nama pengacara atau perwakilan Wajib Pajak.
• Mengisi Data Identitas Wajib Pajak: Data identitas wajib pajak akan terisi secara otomatis oleh sistem. Sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya, pastikan bahwa data tersebut sudah akurat.

Baca Juga: Fasilitas Pajak di Kawasan Ekonomi Khusus: Peluang dan Manfaat bagi Investor

Mengisi Formulir Penghapusan NPWP

Langkah selanjutnya adalah mengisi bagian Deregistrasi pada formulir penghapusan NPWP dengan detail sebagai berikut:

• Tanggal dan Nomor Akta Pembubaran: Anda perlu membuka SK Pembubaran untuk melihat nomor dan tanggal pembubaran dalam SK tersebut
• Alasan Penghapusan: Pilih opsi Pencabutan Pendaftaran. Alasan, termasuk namun tidak terbatas pada merger, likuidasi, atau alasan lain yang sesuai:
• Lembaga yang bersifat permanen dan telah berhenti beroperasi di Indonesia: Perusahaan internasional yang telah berhenti beroperasi di Indonesia.
• Wajib pajak badan yang dibubarkan atau dilikuidasi karena merger: Penggabungan usaha yang menyebabkan wajib pajak badan yang mengalami likuidasi atau pembubaran atau likuidasi.

Dua isian lagi, yaitu NPWP dan nama badan usaha tujuan, akan muncul ketika wajib pajak memilih penjelasan ini.

• Wajib pajak badan yang mengalami likuidasi atau gulung tikar (bubar): wajib pajak badan yang perusahaannya bubar atau dilikuidasi karena gulung tikar. Penjelasan tambahan Untuk penghapusan NPWP badan, wajib pajak mengisi alasan tambahan dan memberikan dokumen pendukung.
• Wajib pajak orang pribadi dengan NPWP lebih dari satu: wajib pajak yang memiliki banyak NPWP.

Pernyataan Wajib Pajak

Wajib pajak diharuskan untuk mencentang kotak pada Surat Pernyataan Wajib Pajak yang menunjukkan persetujuan mereka terhadap Surat Pernyataan Wajib Pajak setelah semua informasi dilengkapi. Langkah penting ini harus diselesaikan sebelum mengajukan aplikasi.

Apabila Anda yang berada di Jakarta memiliki permasalahan pajak, dan membutuhkan bantuan dari konsultan pajak Jakarta profesional terpercaya, Anda dapat menghubungi kami di halaman ini untuk melakukan konsultasi pajak secara online. Agar pembayaran pajak bisnis Anda optimal dan tidak mahal.