Konsultasi Pajak – Memahami berbagai bentuk pajak perusahaan sangat penting bagi pengusaha untuk memastikan bisnis mereka mematuhi peraturan dan terhindar dari masalah hukum. Berbagai jenis pajak perusahaan yang berkaitan dengan pendapatan, transaksi, dan kepemilikan aset dipungut oleh pemerintah Indonesia. Dengan mengetahui jenis-jenis pajak perusahaan ini, pemilik bisnis dapat mengelola keuangan perusahaan dengan lebih baik dan juga membantu mereka memenuhi kewajiban perpajakan. Namun, konsultan pajak Jakarta juga bisa membantu perusahaan untuk mengelola pajak lebih mudah dan efisien.
Beberapa jenis pajak perusahaan yang perlu diketahui oleh pemilik bisnis di Indonesia akan diulas dalam artikel ini.
Enam Jenis Pajak Perusahaan untuk Pemilik Bisnis
Pemerintah Indonesia memberlakukan sejumlah pajak yang harus dibayar oleh perusahaan, baik besar maupun kecil. Konsultan pajak Jakarta bisa membantu perusahaan untuk mengelola perpajakan merek dengan semakin efisien lagi. Kategori pajak perusahaan yang perlu dipahami adalah sebagai berikut:
Pajak Penghasilan (PPh)
Pajak penghasilan adalah pajak yang dikenakan atas uang yang dihasilkan oleh bisnis. Ada berbagai bentuk pajak penghasilan yang berlaku untuk bisnis, seperti:
- Pajak Penghasilan Pasal 21: Pajak atas penghasilan karyawan yang dipotong dan disetorkan oleh bisnis.
- Pajak Penghasilan Pasal 22: Pajak impor atau pembelian atas barang-barang tertentu.
- Dividen, royalti, sewa, dan beberapa layanan yang dipotong oleh penyedia pendapatan semuanya dikenakan pajak penghasilan di bawah Pasal 23.
- Pajak Penghasilan Pasal 25: Pembayaran pajak berkala wajib pajak badan.
- Pajak Penghasilan Pasal 29: Jika ada kekurangan setelah menyerahkan Surat Pemberitahuan Tahunan, pajak lebih lanjut harus dibayar.
PPN (Pajak Pertambahan Nilai)
Setiap tahap dalam proses distribusi, mulai dari produsen hingga pengguna akhir, dikenakan pajak pertambahan nilai, atau PPN. Penambahan nilai yang terjadi dalam setiap proses ini tercermin dalam pajak ini. Karena pengusaha bertanggung jawab untuk mengumpulkan PPN dari pelanggan, mengirimkannya ke pemerintah, dan melaporkan jumlah total pajak yang dikumpulkan dan dibayarkan, PPN sangat penting untuk operasi sehari-hari mereka.
Baca Juga: Tanggal Baru, Aturan Baru: Perubahan Tenggat Pajak yang Menguntungkan
Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM)
Salah satu jenis pajak yang diterapkan pada penjualan barang yang dikategorikan mewah dan bukan merupakan kebutuhan pokok adalah Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM). Biasanya, pajak ini dikenakan pada bisnis yang menawarkan barang mewah seperti mobil mahal, real estate, perhiasan, atau hal-hal lain yang dianggap sebagai simbol status.
Retribusi dan Pajak Daerah
Setiap perusahaan diharuskan membayar pajak dan retribusi daerah berdasarkan tempat mereka beroperasi selain pajak yang dikendalikan oleh pemerintah federal. Salah satu sumber pendapatan daerah yang digunakan untuk mendanai layanan publik dan pembangunan daerah adalah pajak daerah. Pemerintah provinsi atau kabupaten/kota secara langsung bertanggung jawab untuk mengawasi jenis pajak ini, dan peraturan daerah dapat bervariasi tergantung pada tingkat otonomi mereka.
Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
Individu atau badan hukum yang memiliki, mengelola, atau menggunakan tanah dan/atau bangunan dikenakan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). PBB di Perkotaan dan Pedesaan (PBB-P2). PBB-P2, yang dikelola oleh pemerintah daerah, mencakup pajak bumi dan bangunan di daerah perkotaan dan pedesaan, termasuk bangunan tempat tinggal dan bangunan komersial. Layanan publik dan pembangunan infrastruktur lokal didanai oleh uang pajak ini.
BPHTB, atau Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan
Setiap perolehan hak atas tanah dan bangunan, baik melalui pembelian, hibah, warisan, jual beli, atau cara-cara lain yang sah, dikenakan pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Pajak ini berfungsi sebagai sumber pendanaan bagi pemerintah daerah dan sebagai alat untuk mengendalikan kepemilikan aset tanah dan bangunan. Ketika status kepemilikan tanah atau bangunan berubah. Misalnya, ketika seseorang membeli rumah, menerima hibah dari keluarga, atau mewarisi aset-BPHTB dinilai.
Apabila Anda yang berada di Jakarta memiliki permasalahan pajak, dan membutuhkan bantuan dari konsultan pajak Jakarta profesional terpercaya, Anda dapat menghubungi kami di halaman ini untuk melakukan konsultasi pajak secara online. Agar pembayaran pajak bisnis Anda optimal dan tidak mahal.