Jasa Konsultan Pajak – Saat ini, tidak perlu memulai perusahaan dalam skala besar jika Anda ingin merintis usaha. Pada kenyataannya, usaha kecil dan menengah menjadi basis penting bagi pertumbuhan ekonomi nasional. IKM yang merupakan singkatan dari Industri Kecil dan Menengah, serta Usaha Kecil dan Menengah yang seringkali disebut dengan UKM adalah dua istilah mengenai jenis bentuk bisnis yang sangat sering disebut di Indonesia. Keduanya berbeda secara mendasar dalam hal fungsi, skala, dan sektor kegiatan, meskipun sering dianggap sebanding. UKM dan IKM memiliki kaitan erat, yakni UKM biasanya memasarkan produk yang mereka ciptakan.

Maka dari itu, Usaha Kecil Menengah memainkan peran penting dalam pemasaran dan distribusi produk Industri Kecil dan Menengah yang efektif. Jika Anda sebagai pelaku bisnis IKM dan UKM kesulitan mengelola kewajiban pajak, maka solusinya adalah dengan berkonsultasi melalui Konsultan Pajak Jakarta.

IKM: Apa itu?

Usaha kecil dan menengah yang berspesialisasi dalam proses manufaktur atau produksi produk dikenal sebagai IKM (Industri Kecil dan Menengah). IKM merupakan salah satu jaringan distribusi yang memasarkan barang hasil produksi kepada masyarakat umum. Badan Pusat Statistik (BPS) telah menetapkan kriteria IKM berdasarkan nilai investasi dan jumlah tenaga kerja:

• Usaha kecil dengan memiliki 5 sampai dengan 19 karyawan, serta investasi Rp5 juta sampai dengan Rp200 juta (tidak termasuk tanah dan bangunan)
• Industri Menengah: Investasi Rp200 juta hingga Rp10 miliar, 20-99 karyawan

Karena dapat meningkatkan daya saing, mendorong stabilitas ekonomi, dan menciptakan lapangan kerja, IKM sangat penting sebagai mesin pertumbuhan ekonomi nasional.

Seperti Apa Ciri IKM?

• Pendanaan bisnis yang relatif sederhana
• Teknologi yang digunakan untuk produksi masih sederhana.
• Barang yang dihasilkan biasanya adalah barang yang masih sederhana atau konvensional.
• Jangkauan pemasaran masih terbatas.

Contoh-Contoh Jenis IKM

• Usaha kuliner (memproduksi makanan dan minuman di rumah)
• Konveksi atau pembuatan pakaian jadi skala kecil
• Kerajinan tangan dan suvenir

Baca Juga: Mengenal Jenis Tarif dalam Perpajakan: Apa itu Tarif Spesifik dan Tarif Ad Valorem?

Bagaimana IKM dan UKM Dikenakan Pajak?

Pajak Penghasilan (PPh)

PP No. 23/2018 menetapkan bahwa IKM dan UKM dengan pendapatan tahunan di bawah Rp4,8 miliar dikenai pajak penghasilan final sebesar 0,5%.

Jika total pendapatan melebihi Rp4,8 miliar:

• Bergantung pada strata pendapatan, pajak penghasilan perorangan berkisar antara 5% hingga 35%.
• 22% dari laba bersih dikenakan pajak penghasilan badan usaha, dengan pengurangan 50% untuk bisnis dengan pendapatan tahunan di bawah Rp 50 miliar.

Manfaat tambahan dalam bentuk keringanan pajak atau potongan khusus tersedia untuk UKM di industri prioritas seperti makanan, tekstil, dan mobil.

PPN atau Pajak Pertambahan Nilai

Jika omzet IKM atau UKM kurang dari Rp4,8 miliar, mereka dibebaskan dari pemungutan PPN. Verifikasi status sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP) dibutuhkan apabila omzet telah lebih dari Rp4,8 miliar.

• PPN sebesar 11 persen diberlakukan.
• Fasilitas PPN ditanggung pemerintah (DTP) tersedia untuk UKM, terutama untuk sektor-sektor penting atau ekspor.

Pajak Daerah

Jenis pajak daerah yang berlaku untuk:

UKM

• Pajak restoran pada UKM akan dikenakan jika Anda memiliki tempat makan
• Pajak reklame
• Pajak Hotel
• Pajak Hiburan

IKM

• Pajak Reklame
• Pajak air tanah jika menggunakan banyak air tanah

Perlu diperhatikan bahwa ketika Industri Kecil dan Menengah yang menggunakan banyak sumber daya, termasuk yang bergerak di sektor makanan, tekstil, atau industri manufaktur lainnya, dapat dikenakan pajak air tanah. Anda bisa meminta bantuan pada Konsultan Pajak Jakarta jika mengalami kebingungan dalam hal mengurusi kewajiban pajak atas IKM atau UKM Anda.

Apabila Anda yang berada di Jakarta memiliki permasalahan pajak, dan membutuhkan bantuan dari konsultan pajak Jakarta profesional terpercaya, Anda dapat menghubungi kami di halaman ini untuk melakukan konsultasi pajak secara online. Agar pembayaran pajak bisnis Anda optimal dan tidak mahal.