Bingung Ingin Nonaktif atau Hapus NPWP? Ini Pilihan Terbaik Agar Tak Kena Sanksi Pajak!

Konsultan Pajak – Banyak wajib pajak individu dalam administrasi perpajakan dihadapkan pada keputusan apakah akan menghapus Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) mereka atau mengajukan status wajib pajak tidak aktif. Kondisi wajib pajak dan tujuan administratif yang harus dipenuhi akan menentukan jawaban atas masalah ini. Konsultan Pajak Jakarta bisa membantu wajib pajak ketika menemukan permasalahan pajak yang sedang dihadapi. Perbedaan, langkah-langkah, dan manfaat dari kedua strategi tersebut dijelaskan secara rinci dalam artikel ini menggunakan data terbaru dari PER-7/PJ/2025. Direktur Jenderal Pajak dapat menetapkan status ini dalam kapasitas resminya, atau wajib pajak dapat mengajukan permohonan untuk hal tersebut.

Persyaratan untuk Wajib Pajak Nonaktif (WP Nonaktif)

  • Orang yang telah berhenti bekerja sebagai pekerja lepas atau menjalankan usaha sendiri.
  • Warga Negara Indonesia yang berada di bawah yurisdiksi pajak asing.
  • Wanita yang telah menikah dan memutuskan untuk menggabungkan kewajiban pajak suami dan dirinya sendiri.
  • Wajib Pajak yang tidak mengajukan formulir, tidak ada pajak yang dipotong atau dikumpulkan, dan tidak melakukan pembayaran pajak selama lima tahun berturut-turut.

Penghapusan NPWP: Apa itu?

Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dapat dinonaktifkan secara permanen melalui proses administratif pembatalan NPWP jika wajib pajak tidak lagi memenuhi syarat sebagai wajib pajak atau karena alasan khusus lainnya. Hal ini dapat dilakukan melalui permohonan atau wewenang resmi.

Wajib Pajak yang Memenuhi Syarat untuk Menghapus NPWP

  • Individu yang telah membayar pajak tetapi tidak meninggalkan harta warisan.
  • Warga negara Indonesia yang telah meninggalkan negara secara permanen.
  • Bagian dari harta warisan.
  • Organisasi yang telah dibubarkan.
  • BUT (permanen establishment) yang tidak lagi beroperasi.
  • Organisasi pemerintah yang telah ditutup.
  • Individu yang memiliki banyak NPWP.

Baca Juga: Jangan Sampai Lalai! Kripto Ternyata Wajib Dilaporkan dalam SPT

Perbedaan Antara Pembatalan NPWP dan Penghapusan NPWP

Jangka Waktu Keputusan Penetapan

  • WP Nonaktif: Maksimal 5 hari kerja setelah penerbitan BPE/BPS (Bukti Penerimaan Elektronik/Bukti Penerimaan Surat).
  • Penghapusan NPWP: Bisa memakan waktu lebih lama, maksimal 6 hingga 12 bulan, tergantung kategori WP.

Akibat Administratif

  • WP Nonaktif: Status NPWP masih tercatat di DJP, hanya berstatus nonaktif.
  • Penghapusan NPWP: NPWP dihapus permanen, sehingga WP tidak lagi terdaftar di sistem DJP.

Kewajiban Pajak

  • WP Nonaktif: Tidak perlu lapor SPT dan tidak dikenakan sanksi selama status nonaktif masih berlaku.
  • Penghapusan NPWP: Sama, tidak ada kewajiban pajak, namun bersifat final karena status WP telah dihapus.

Pengaktifan Kembali / Reaktivasi

  • WP Nonaktif: Masih bisa diaktifkan kembali jika WP ingin kembali menjalankan kewajiban perpajakan.
  • Penghapusan NPWP: Tidak bisa diaktifkan kembali. Jika WP ingin terdaftar kembali, maka harus daftar ulang untuk memperoleh NPWP baru.

Manakah yang Lebih Mudah dalam Hal Administrasi Pajak?

Wajib pajak individu yang masih ingin kembali bekerja atau membayar pajak di masa depan lebih cocok untuk status wajib pajak tidak aktif jika tujuan utamanya adalah untuk menghentikan kewajiban pelaporan pajak dengan mudah. Mereka yang tidak ingin menjalani proses pengumpulan dokumen atau pemeriksaan yang berlarut-larut.

Namun, pembatalan NPWP adalah solusi yang tepat dan jangka panjang jika wajib pajak tidak berniat melanjutkan aktivitasnya sebagai subjek pajak (misalnya karena telah meninggal, pindah ke luar negeri secara permanen, atau usaha telah dibubarkan), meskipun hal ini melibatkan prosedur administratif yang lebih panjang dan audit oleh Kantor Pajak. Jika Anda tetap kebingungan mengenai permasalahan pajak, Anda bisa berkonsultasi dengan konsultan pajak Jakarta.

Apabila Anda yang berada di Jakarta memiliki permasalahan pajak, dan membutuhkan bantuan dari konsultan pajak Jakarta profesional terpercaya, Anda dapat menghubungi kami di halaman ini untuk melakukan konsultasi pajak secara online. Agar pembayaran pajak bisnis Anda optimal dan tidak mahal.

Comments are disabled.