PSAK vs OECD: Bagaimana Aset Tak Berwujud Dihargai dan Dilaporkan secara Global?

Jasa Pajak – Aset tak berwujud sangat penting dalam menentukan nilai dan daya saing suatu perusahaan di dunia bisnis modern yang semakin didorong oleh inovasi dan teknologi. Namun, pandangan tentang jenis aset ini tidak selalu konsisten. OECD (Organisation for Economic Co-operation and Development) dan PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan)), dua organisasi penting, memiliki pandangan yang berbeda dalam mendefinisikan, mengidentifikasi, dan mengelola aset tak berwujud.

PSAK mendefinisikan aset tak berwujud sebagai aset yang dapat diidentifikasi, non-moneter, dan tidak memiliki bentuk fisik. Dengan kata lain, aset-aset ini memberikan keuntungan finansial nyata bagi bisnis meskipun tidak dapat dilihat atau disentuh.

Tiga persyaratan utama harus dipenuhi agar aset tak berwujud dapat dicatat dalam laporan keuangan. Jangan pernah ragu untuk menghubungi Konsultan Pajak Jakarta dan berkonsultasi tentang banyak aspek permasalahan pajak yang sedang Anda hadapi.  Pertama-tama, aset harus dapat diidentifikasi artinya, aset tersebut harus dapat dibedakan dari perusahaan induknya atau berasal dari hak hukum tertentu seperti paten, merek dagang, atau lisensi.

Kedua, kendali mengharuskan bisnis dapat mencegah pihak ketiga mengakses aset tersebut dan dapat memperoleh keuntungan finansial darinya di masa depan. Biasanya, perjanjian kontrak atau hak hukum memberikan jaminan ini. Ketiga, aset ini berbeda dari aset tetap seperti bangunan atau peralatan karena tidak memiliki substansi fisik.

Selain ketiga kualitas tersebut, dua persyaratan penting harus dipenuhi agar aset tak berwujud diakui dalam PSAK: kemungkinan aset tersebut akan menghasilkan keuntungan finansial di masa depan dan kemampuan untuk memperkirakan biaya perolehan secara akurat. Hak cipta, merek dagang, perangkat lunak komputer, waralaba, dan paten adalah contoh tipikal.

Sementara itu, OECD memiliki pandangan yang berbeda mengenai aset tak berwujud. OECD lebih fokus pada distribusi pajak antar negara daripada pelaporan keuangan dalam konteks Transfer Pricing (TP) dan proyek BEPS (Base Erosion and Profit Shifting). Akibatnya, OECD mendefinisikan aset tak berwujud secara praktis, bukan hanya secara hukum.

Standar OECD menyatakan bahwa suatu aset dianggap tidak berwujud jika bukan barang atau jasa berwujud, dapat dikendalikan atau dimiliki untuk alasan bisnis, dan penggunaannya menghasilkan manfaat yang tidak mungkin diperoleh tanpa aset tersebut.

Baca Juga: Panduan Mengisi SPT Tahunan di Coretax: Hindari Kesalahan Saat Melihat Notifikasi Merah

Hal ini menunjukkan bahwa OECD mempertimbangkan kontribusi ekonomi aset tidak berwujud terhadap pendapatan selain kepemilikan hukumnya. Analisis DEMPE, yang merupakan singkatan dari Development, Enhancement, Maintenance, Protection, dan Exploitation, dikembangkan oleh OECD untuk menentukan siapa yang berhak atas keuntungan finansial dari aset-aset ini.

Dengan metode ini, sebagian besar manfaat dari aset tak berwujud ini diyakini milik organisasi yang sebenarnya melaksanakan dan mengawasi operasi tersebut serta menanggung risikonya. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa sementara OECD lebih fokus pada faktor ekonomi dan distribusi yang adil dari keuntungan pajak di antara negara-negara, PSAK menekankan kejelasan dalam pengakuan dan pengukuran aset tak berwujud dalam laporan keuangan.

Kedua strategi ini sama-sama penting karena menjamin bahwa nilai yang diciptakan oleh aset tak berwujud, yang seringkali menjadi inti inovasi perusahaan, diakui dan dialokasikan secara tepat sesuai dengan fungsinya.

Konsultan pajak Jakarta siap memberikan solusi yang handal dan kompeten jika Anda menghadapi berbagai masalah perpajakan. Penting untuk menyadari bahwa untuk menghindari beban keuangan, Anda harus memaksimalkan pembayaran pajak perusahaan Anda.

Dengan bantuan konsultan pajak yang terpercaya, Anda dapat memastikan bahwa urusan perpajakan perusahaan Anda ditangani secara efektif dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Jangan ragu untuk menghubungi kami untuk membahas berbagai masalah pajak yang Anda hadapi. Kami siap membantu Anda dalam mengelola kewajiban pajak Anda dan mencapai kepatuhan pajak yang maksimal.

Apabila Anda yang berada di Jakarta memiliki permasalahan pajak, dan membutuhkan bantuan dari konsultan pajak Jakarta profesional terpercaya, Anda dapat menghubungi kami di halaman ini untuk melakukan konsultasi pajak secara online. Agar pembayaran pajak bisnis Anda optimal dan tidak mahal.

Comments are disabled.