Jasa Konsultasi Pajak – Banyak pengusaha, terutama yang baru memulai, sering bingung dengan perbedaan antara invoice dan quotation. Invoice dan quotation adalah dua dokumen yang paling sering digunakan di sektor bisnis, terutama bagi profesional dan pengusaha yang sering terlibat dalam transaksi penjualan atau kemitraan proyek bahkan juga terkadang dibutuhkan untuk perpajakan. Invoice dan quotation memiliki tujuan yang berbeda, diterbitkan pada waktu yang berbeda, dan memiliki konsekuensi hukum yang berbeda, meskipun keduanya terkait dengan proses pembelian dan penjualan.

Jika Anda bingung bagaimana cara mengurus invoice pajak dengan benar, maka lebih baik bagi Anda untuk meminta bantuan pada Konsultan Pajak Jakarta. Mari kita bahas perbedaan antara quotation dan invoice secara lebih rinci di bawah ini untuk menghindari kesalahpahaman di masa depan terkait penggunaannya.

Quotation: Apa itu?

Dokumen yang diberikan oleh penjual kepada calon pembeli sebelum transaksi disebut quotation. Tujuannya adalah untuk memberikan informasi tentang harga, jumlah, dan syarat penjualan untuk barang atau jasa tertentu. Quotation biasanya mencakup detail seperti:

• Nama perusahaan penjual dan informasi kontak
• Penjelasan tentang produk atau jasa yang ditawarkan
• Biaya total, jumlah, dan biaya per unit
• Syarat pembayaran dan pengiriman

Masa Berlaku Quotation

Quotation tidak memiliki kekuatan hukum mengikat kecuali pembeli menyetujui pembelian dan menerima isinya. Pada tahap ini, quotation masih merupakan proposal harga atau transaksi.

Contoh penggunaan quotation:

Seorang calon pelanggan yang ingin merenovasi kantornya menerima quotation dari perusahaan konstruksi. Dokumen tersebut mencakup persyaratan bahan yang akan digunakan, perkiraan waktu kerja, dan perkiraan biaya.

Invoice: Apa itu?

Invoice, juga dikenal sebagai invoice penjualan, adalah dokumen resmi yang diterbitkan oleh penjual setelah transaksi selesai dan produk atau layanan diserahkan kepada pembeli. Selain berfungsi sebagai dokumen penagihan resmi, invoice juga menjadi dasar pembayaran pembeli. Secara umum, invoice berisi hal-hal berikut:

• Nomor invoice dan tanggal penerbitan
• Nama dan alamat pembeli dan penjual
• Daftar barang dan jasa yang dikirimkan
• Jumlah, harga satuan, dan total pembayaran
• Syarat pembayaran (tanggal jatuh tempo, metode pembayaran, dll.)

Baca Juga: Mengapa Bisa Terjadi Pemblokiran 310 Rekening Wajib Pajak oleh DJP? Apa Penyebabnya?

Selama memenuhi persyaratan dan ketentuan yang tercantum dalam peraturan perpajakan, invoice juga dapat berfungsi sebagai dasar untuk penerbitan invoice pajak bagi pengusaha kena pajak (PKP). Konsultan Pajak Jakarta dapat membantu Anda untuk mengelola invoice pajak atau urusan perpajakan lainnya yang mungkin tidak Anda pahami.

Penggunaan invoice meliputi untuk:

Bisnis konstruksi menerbitkan invoice untuk pembayaran sesuai dengan quotation sebelumnya setelah pekerjaan renovasi selesai dan diterima oleh klien.

Perbedaan antara Invoice dan Quotation

Quotation

• Waktu Penerbitan: Sebelum kesepakatan transaksi
• Tujuan: Memberikan deskripsi produk dan jasa serta harga.
• Jenis Dokumen: Tidak memiliki kekuatan hukum (usulan)
• Fungsi: Dasar utama untuk kesepakatan awal dan pembahasan
• Relevansi Pajak: Tidak terkait dengan pajak
• Isi dokumen: perkiraan biaya, deskripsi, dan masa berlaku

Invoice

• Waktu Penerbitan: Setelah transaksi
• Tujuannya adalah untuk memperoleh pembayaran atas barang dan jasa yang telah disediakan.
• Jenis Dokumen: Memiliki kekuatan hukum (bukti penagihan)
• Tujuan Utama: Dasar untuk pembayaran dan catatan akuntansi
• Relevansi Pajak: Dapat berfungsi sebagai dasar untuk penagihan pajak.
• Isi dokumen: Nilai transaksi akhir, informasi pembayaran, dan tanggal jatuh tempo

Mengapa Penting untuk Memahami Perbedaan ini?

Menjaga akurasi dan profesionalisme dalam administrasi bisnis memerlukan pemahaman perbedaan antara invoice dan quotation. Jika dokumen-dokumen ini disalahgunakan, terdapat beberapa masalah, termasuk:

• Pencatatan transaksi yang tidak akurat dalam pelaporan keuangan
• Kesalahpahaman antara pembeli dan penjual
• Kemungkinan perselisihan atau pembayaran terlambat
• Kesalahan pelaporan pajak

Apabila Anda yang berada di Jakarta memiliki permasalahan pajak, dan membutuhkan bantuan dari konsultan pajak Jakarta profesional terpercaya, Anda dapat menghubungi kami di halaman ini untuk melakukan konsultasi pajak secara online. Agar pembayaran pajak bisnis Anda optimal dan tidak mahal.