Jasa Konsultan Pajak – Terdapat semakin banyak individu yang mempunyai kekayaan atau total aset yang jauh di atas rata-rata pada era perekonomian modern pada saat ini. Seseorang yang berada dalam kelompok ini dikenal dengan yang namanya HWI atau High Wealth Individual. Penting untuk diketahui bahwa pajak adalah salah satu sumber utama penerimaan negara yang dimanfaatkan untuk membiayai layanan publik, mendanai pembangunan infrastruktur, sekaligus menjalankan program kesejahteraan untuk masyarakat.

Inilah alasan mengapa individu pada kelompok HWI sangat penting untuk melakukan kewajibannya dalam perpajakan. Cara paling mudahnya adalah dengan meminta bantuan pada konsultan pajak Jakarta. Mereka mempunyai keahlian untuk membantu wajib pajak dalam mengelola kewajiban pajaknya secara lebih efektif dan efisien.

Struktur pembiayaan negara modern pada saat ini menjadikan pajak mempunyai peran yang penting, dan seiring dengan perkembangan teknologi ekonomi digital, ketentuan pajak harus beradaptasi juga termasuk perpajakan atas individu dengan penghasilan tinggi.

Mengenal High Wealth Individual

High Wealth Individual yang merupakan singkatan dari HWI merupakan istilah yang ditujukan pada orang pribadi yang memiliki kekayaan bersih atau aset neto yang sangat besar. Berdasarkan Direktorat Jenderal Pajak atau DJP di Indonesia, High Wealth Individual merupakan individu yang mempunyai kekayaan bersih di atas Rp10 miliar. Seluruh asetnya dapat dihitung mulai dari kepemilikan properti, kepemilikan usaha, investasi obligasi dan saham, kendaraan mewah, investasi dan simpanan baik di dalam ataupun di luar negeri, serta koleksi seni dengan nilai tinggi.

Seperti Apa Karakteristik Pajak High Wealth Individual?

Individu berpenghasilan tinggi biasanya mempunyai pola penghasilan yang cukup berbeda dibandingkan dengan wajib pajak pada umumnya. Pada umumnya, akan ciri yang mana mayoritas penghasilannya berasal dari pendapatan pasif seperti halnya bunga, dividen, capital gain, dan keuntungan dari kepemilikan usaha. Terdapat sebuah studi yang dilakukan oleh Tax Policy Center yang menyatakan bahwa individu dengan penghasilan di bawah USD 500 ribu sebagian besar memperoleh gaji 75%.

Baca Juga: PPN 0% Bukan Bebas Pajak: Kenali Bedanya, Hindari Salah Kaprah!

Sedangkan, untuk seseorang yang memiliki pendapatan di atas USD 10 juta, dinyatakan bahwa hanya terdapat 15% dari penghasilannya yang berasal dari gaji, 50% berasal dari kapital gain, 15 hingga 20% dari dividen dan bunga, serta 25% sisanya adalah berasal dari kepemilikan perusahaan pribadi.

Bagaimana Kriteria High Wealth Individual Berdasarkan DJP?

Direktorat Jenderal Pajak menyebutkan bahwa kriteria HWI di Indonesia adalah individu yang mempunyai kekayaan bersih di atas Rp10 miliar, yang mempunyai aset berupa saham, properti, uang tunai, perhiasan, kendaraan, sampai dengan aset luar negeri. Baik itu wajib pajak yang berasal dari dalam ataupun luar negeri, yang juga berlaku bagi warga negara Indonesia maupun warga negara asing yang tinggal di Indonesia.

Apabila anda termasuk sebagai individu dengan kriteria tersebut, maka lebih baik segera meminta bantuan pada konsultan pajak Jakarta untuk membantu pengelolaan kewajiban pajak yang lebih efisien sehingga terhindar dari sanksi pajak.

HWI Menjadi Fokus Pengawasan DJP

• Peluang Besar untuk Kontribusi Pajak: High Wealth Individual mempunyai kemampuan finansial yang tinggi sehingga dapat mengkontribusikan penghasilannya dalam perpajakan yang berpeluang secara signifikan atas penerimaan negara.
• Struktur Transaksi yang Rumit: Penghasilan dan transaksi yang dilakukan oleh High Wealth Individual biasanya terjadi secara lintas negara dan lintas sektor. Tentu saja ini akan mengacu pada pendekatan pengawasan yang lebih cermat dan tidak dapat disamaratakan dengan wajib pajak pada umumnya.

Apabila Anda yang berada di Jakarta memiliki permasalahan pajak, dan membutuhkan bantuan dari konsultan pajak Jakarta profesional terpercaya, Anda dapat menghubungi kami di halaman ini untuk melakukan konsultasi pajak secara online. Agar pembayaran pajak bisnis Anda optimal dan tidak mahal.