Jasa Konsultan Pajak – Setiap tahun, wajib pajak harus bersiap untuk mengajukan Surat Pemberitahuan Pajak Penghasilan Tahunan (SPT Tahunan PPh). Pengisian data aset merupakan langkah krusial dalam prosedur pelaporan ini. Namun, meskipun Direktorat Jenderal Pajak (DJP) telah merevisi sistem Coretax, banyak orang masih bingung tentang cara mengisi data aset dengan akurat. DJP berharap peningkatan ini dapat meningkatkan keakuratan data, validasi otomatis, dan kemudahan dalam mengisi SPT Tahunan.
Mari kita telaah panduan lengkap tentang metode terbaru dalam melaporkan aset pada SPT Tahunan menggunakan sistem Coretax untuk menghindari kesalahan input! Bahkan Anda juga bisa meminta bantuan pada Konsultan Pajak Jakarta untuk membantu mengelola pelaporan pajak hingga penghitungan pajak Anda seefisien mungkin.
Kewajiban Wajib Pajak dan SPT Tahunan
Setiap wajib pajak diwajibkan untuk mengajukan SPT Tahunan PPh. Tujuan SPT Tahunan adalah:
- Melaporkan perhitungan dan pembayaran pajak.
- Menyediakan rincian tentang barang-barang yang dikenakan pajak dan yang tidak dikenakan pajak.
- Menyerahkan daftar aset dan liabilitas sesuai dengan peraturan perpajakan.
Semua kekayaan yang dimiliki oleh wajib pajak, baik yang bersifat tak berwujud maupun berwujud, bergerak maupun tidak bergerak, dan digunakan untuk tujuan bisnis maupun non-komersial, harus dicatat. Daftar aset ini dibagi menjadi tujuh kelompok utama dalam SPT OP sistem Coretax, yaitu:
- Uang dan setara uang
- Piutang
- Surat berharga atau investasi
- Aset bergerak
- Aset tidak bergerak
- Sumber daya tambahan
- Ringkasan aset
Berdasarkan pedoman terbaru dalam PER-11/PJ/2025, setiap aset harus memiliki dua komponen nilai: nilai saat ini (nilai wajar atau nilai pasar pada akhir tahun pajak) dan nilai perolehan (harga pada saat perolehan).
Baca Juga: Update Tarif Bunga Denda Administratif Pajak Desember 2025 Lengkap per Pasal UU KUP
Perubahan Signifikan Setelah Setahun Beroperasi
Coretax telah mengubah secara signifikan cara wajib pajak berinteraksi dengan sistem perpajakan negara setelah hampir setahun beroperasi. Untuk memudahkan, meningkatkan akurasi, dan mempercepat penggunaan layanan perpajakan, DJP terus memperbarui fitur, meningkatkan teknologi, dan mengintegrasikan data lintas sektor.
- Di antara peningkatan tersebut adalah verifikasi otomatis informasi wajib pajak.
- Integrasi dengan organisasi lain, termasuk bank, Badan Layanan Kendaraan Bermotor (Samsat), dan Badan Pertanahan Nasional (BPN).
- Prosedur yang lebih sederhana untuk pengajuan dan pembayaran pajak.
Periode pelaporan SPT Tahunan
Pajak Tahun 2025 (untuk periode akuntansi Januari hingga Desember) akan segera dimulai bagi wajib pajak. Untuk memastikan proses pelaporan yang lancar, ini adalah waktu yang tepat untuk mulai mengumpulkan data dan dokumen pajak Anda. Konsultan Pajak Jakarta selalu mampu membantu Anda untuk mengelola laporan hingga melakukan pelaporan pajak dengan efisien namun tetap sesuai dengan kebijakan pajak yang berlaku.
Mengapa Pencatatan Nilai Aset Anda Penting?
Setiap wajib pajak wajib mengajukan SPT Pajak Penghasilan secara akurat, lengkap, dan jelas sesuai dengan Pasal 3 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan, sebagaimana terakhir diubah dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penciptaan Lapangan Kerja. Penentuan dan pencatatan nilai aset secara akurat tidak hanya mempengaruhi kepatuhan administratif tetapi juga evaluasi otoritas pajak terhadap kewajaran pendapatan.
Ingatlah bahwa memiliki lebih banyak aset tidak selalu berarti membayar lebih banyak pajak. Untuk memastikan konsistensi antara penghasilan, konsumsi, dan kekayaan wajib pajak, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) menggunakan data aset.
Dengan mencatat nilai aset secara akurat memberikan wajib, maka pajak sejumlah keuntungan signifikan:
- Menghindari denda akibat kesalahan atau data yang tidak konsisten.
- Menunjukkan tingkat kepatuhan pajak yang tinggi.
- Menyajikan gambaran keuangan yang akuntabel dan transparan.
Tahun 2025 akan menandai titik balik penting dalam restrukturisasi sistem pajak Indonesia berbasis Coretax. Pendekatan ini mendorong transparansi dan validasi data keuangan wajib pajak, serta menyederhanakan prosedur pelaporan. Siapkan laporan pajak Anda sesegera mungkin. Pelaporan pajak kini lebih sederhana, aman, dan terintegrasi berkat Coretax.
Apabila Anda yang berada di Jakarta memiliki permasalahan pajak, dan membutuhkan bantuan dari konsultan pajak Jakarta profesional terpercaya, Anda dapat menghubungi kami di halaman ini untuk melakukan konsultasi pajak secara online. Agar pembayaran pajak bisnis Anda optimal dan tidak mahal.

