Jasa Konsultan Pajak – Ketika melakukan transaksi yang melibatkan barang atau jasa kena pajak, Wajib Pajak Pengusaha Kena Pajak (PKP) menggunakan Faktur Pajak. Pengelolaan Nomor Seri Faktur Pajak (NSFP) dan eFaktur telah mengalami beberapa perubahan signifikan sejak sistem DJP Coretax diberlakukan. Kami akan membahas Faktur Pajak dalam ulasan berikut.

Jika Anda masih mengalami kebingungan atau kesulitan dalam membuat faktur pajak atau mengelola kewajiban pajak lainnya, maka solusinya adalah berkonsultasi dengan Konsultan Pajak Jakarta. Dokumen resmi yang diterbitkan oleh PKP sebagai bukti pengumpulan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas penyediaan Barang Kena Pajak (BKP) atau Jasa Kena Pajak (JKP) disebut Faktur Pajak.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Membuat Faktur Pajak?

• Pengiriman BKP
• Pengiriman JKP
• Ekspor BKP tak berwujud
• Ekspor JKP

Harga jual BKP dan JKP lebih tinggi dari nilai awalnya. PKP penjual bertanggung jawab untuk memungut PPN, melaporkan SPT Masa PPN untuk setiap periode pajak atau secara bulanan, dan menyetorkan dana ke kas negara.

Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Faktur (Penjualan)

diterbitkan oleh PKP penjual saat menyerahkan barang atau jasa kepada pelanggan. PKP penjual memungut PPN dan diwajibkan untuk menyetorkannya ke negara serta mengirimkan SPT Masa PPN setiap bulan.

Faktur Pajak Masukan (Pembelian)

PKP yang diterima pembeli sebagai bukti pembayaran PPN. Untuk mengurangi jumlah PPN yang terutang, PPN ini dapat dikreditkan. PKP dapat meminta pengembalian atau kompensasi untuk periode pajak berikutnya jika PPN masukan melebihi PPN keluaran. PKP akan lebih mudah memenuhi kewajiban pajaknya, seperti mengurangkan atau memungut PPN, jika memahami dasar-dasar administrasi faktur pajak.

• Menyetor atau membayar PPN yang diwajibkan
• Pelaporan SPT PPN secara berkala
• Hingga hak pengembalian kredit PPN atau pajak yang terutang

PKP umumnya menangani setidaknya sembilan jenis faktur pajak yang berbeda. Lihat artikel Jenis Faktur Pajak Elektronik untuk informasi lebih lanjut.

Baca Juga: Investasi Saham Global? Begini Cara Laporkan Pajak Saham Luar Negeri untuk Investor

Tujuan Faktur Pajak

Wirausaha yang dikenakan pajak harus mengetahui fitur-fitur berikut dari faktur pajak:

Bukti pengumpulan PPN atas transaksi yang dikenakan pajak

Faktur pajak umumnya digunakan sebagai bukti bahwa Pajak Pertambahan Nilai (PPN) telah dikumpulkan atas barang atau jasa yang dikenakan pajak. Pengusaha dapat menghindari tuduhan penggelapan pajak atau manipulasi selama audit dengan menggunakan eFaktur. Hal ini karena perusahaan telah membuktikan kepatuhan hukumnya dengan mengajukan SPT PPN, mengumpulkan pajak, dan melakukan setoran sesuai dengan peraturan PPN yang berlaku.

Pengelolaan akuntansi dan keuangan untuk melacak piutang dan pembayaran

Jumlah total yang terutang pada faktur, yang dapat dicatat sebagai utang dagang bagi pembeli dan piutang dagang bagi penjual, berperan sebagai kontrol akuntansi. Laporan keuangan juga dapat mencakup hal ini. Dalam akun utang dagang dan piutang dagang, terutama saat transaksi menggunakan kredit. Karena penjual telah menyediakan barang atau jasa tanpa menerima pembayaran di muka, penggunaan faktur elektronik menandakan adanya kredit.

Pengelolaan internal

Dalam akuntansi bisnis, hal ini berfungsi sebagai kontrol internal. Hal ini disebabkan karena manajemen perusahaan yang bertanggung jawab atas perpajakan harus menyetujui komponen biaya pada faktur. Kontrol internal juga menggunakan faktur pajak untuk mencocokkan data pesanan pembelian sehingga pembayaran dari transaksi yang disetujui dapat dicairkan.

Selain itu, PKP dapat mengkreditkan pajak masukan dari pembelian barang dan jasa yang dikenakan pajak menggunakan faktur elektronik. Hal ini berarti PKP akan membayar lebih sedikit PPN saat melakukan pembelian barang dan jasa untuk mendukung bisnis atau produksi mereka.

Karena sangat pentingnya faktur pajak dalam dunia perpajakan seperti ini, maka Anda sebagai wajib pajak harus dapat menyetorkannya pada otoritas pajak. Namun, jika Anda mengalami kendala dalam mengurusnya, lebih baik untuk meminta bantuan pada Konsultan Pajak Jakarta yang mampu membantu menyelesaikannya.

Apabila Anda yang berada di Jakarta memiliki permasalahan pajak, dan membutuhkan bantuan dari konsultan pajak Jakarta profesional terpercaya, Anda dapat menghubungi kami di halaman ini untuk melakukan konsultasi pajak secara online. Agar pembayaran pajak bisnis Anda optimal dan tidak mahal.