Konsultasi Pajak – Di jaman modern seperti sekarang ini, bisnis di Serpong menjadi bidang yang menjanjikan dan digeluti oleh banyak orang. Hal ini terbukti dengan munculnya berbagai perusahaan yang bergerak dalam berbagai bidang. Dalam dunia bisnis, khususnya bagi mereka yang berstatus sebagai Pengusaha Kena Pajak, tentu sudah tidak asing dengan perpajakan. Dimana dalam kegiatan usaha yang berkaitan dengan barang dan jasa kena pajak kita mengenal Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

PPN merupakan pajak yang dikenai atas suatu transaksi Barang Kena Pajak (BKP) atau Jasa Kena Pajak (JKP). Dalam kegiatan transaksi tersebut terdapat dua pihak yakni penjual dan pembeli. Maka terdapat dua jenis perhitungan PPN yang meliputi PPN Masukan dan PPN Keluaran atau yang biasa disebut juga dengan Pajak Masukan dan Pajak Keluaran. PPN masukan dan keluaran sendiri berfungsi untuk menghitung seberapa besar PPN yang harus disetorkan. Jasa konsultan pajak Serpong adalah solusi terbaik untuk urusan pajak anda.

PPN masukan atau pajak masukan merupakan pajak yang dikenakan ketika Pengusaha Kena Pajak (PKP) melakukan suatu transaksi pembelian. Yakni transaksi pembelian yang dilakukan atas Barang Kena Pajak (BKP) dan Jasa Kena Pajak (JKP). Sedangkan PPN keluaran merupakan pajak yang dikenakan pada saat PKP melakukan penjualan terhadap BKP atau JKP. Secara sederhana penghitungan PPN masukan dan keluaran bisa diketahui ketika PKP mengkreditkan atau mengurangkan pajak masukan dalam satu masa pajak dengan PPN keluaran.

Ketika suatu masa pajak PPN keluaran ternyata lebih besar, maka kelebihan pajak keluaran tersebut harus disetorkan kepada negara. Namun, apabila PPN masukan ternyata lebih besar, maka PKP bisa mendapatkan kompensasi di masa pajak selanjutnya. PKP bersangkutan sebagai wajib pajak bisa melakukan pengajuan restitusi atau pengembalian pajak. Jasa konsultan pajak Serpong akan membantu anda untuk menyelesaikan urusan pajak dengan mudah dan efektif.

PPN Masukan umumnya digunakan oleh PKP dalam hal ini pembeli, untuk melakukan pencatatan PPN yang tertanggung dalam pembelian yang dilakukannya. PPN Masukan ini merupakan pajak yang akan dikenakan ketika PKP melakukan suatu pembelian atas BKP atau JKP. Dimana perhitungan tersebut nantinya dapat digunakan untuk melakukan klaim. Apabila di kemudian hari dijumpai pajak masukan yang lebih besar daripada pajak keluaran.

Baca Juga: Wajib Pajak Badan Harus Tahu Apa Saja yang Menjadi Kewajiban Pajaknya

Sementara itu, PPN Keluaran merupakan pajak yang mana dikenakan ketika PKP melakukan penjualan terhadap BKP atau JKP. Hal ini digunakan sebagai salah satu pelengkap transaksi yang dilakukan, sebagaimana yang telah tercantum dalam Undang-Undang perpajakan. Kesimpulannya, penghitungan PPN Masukan dilakukan oleh PKP ketika PKP berada di posisi sebagai pembeli BKP atau JKP. Dalam penghitungan PPN Keluaran dilakukan oleh PKP ketika PKP dalam posisi sebagai penjual BKP atau JKP.

Berkaitan dengan PPN maka wajib pajak bersangkutan berkewajiban membuat faktur pajak. Yakni sebuah dokumen penting yang dibutuhkan untuk melakukan transaksi terkait dengan BKP dan JKP. Dimana dalam faktur pajak tersebut mencakup detail transaksi yang dilakukan. Mulai dari identitas dari kedua belah pihak dan komoditas yang diperjualbelikan. Serta PPN dan PPnBM (Pajak Penjualan atas Barang Mewah) yang menjadi kewajiban dan info detail lainnya. Konsultan pajak Serpong adalah solusi tepat untuk setiap urusan pajak anda.

Laporan pajak yang menggunakan Faktur Pajak Keluaran perlu disampaikan oleh PKP Penjual pada DJP setelah transaksi tersebut dilakukan. Dimana kemudian, Faktur Pajak Masukan dibuat oleh PKP Pembeli untuk diverifikasi nilainya dengan dibandingkan pada Faktur Pajak Keluaran. Apabila terdapat selisih antara jumlah total kedua faktur pajak, maka akan diselesaikan dengan apa yang disebut dengan Kredit Pajak.

Apabila anda yang berada di Serpong memiliki permasalahan pajak, dan membutuhkan bantuan dari konsultan pajak Serpong, anda dapat menghubungi kami di halaman ini untuk melakukan konsultasi pajak secara online. Agar pembayaran pajak bisnis anda optimal dan tidak mahal.