Pemeriksaan Pajak atau Audit? Mengetahui Bedanya demi Kepatuhan Keuangan

Konsultasi Pajak – Meskipun mengacu pada prosedur yang berbeda, istilah “pemeriksaan pajak” dan “audit” sering digunakan secara bergantian dalam industri keuangan dan perpajakan. Bagi wajib pajak, akuntan, dan ahli keuangan lainnya, mengetahui perbedaan di antara keduanya sangatlah penting, terutama dalam hal mengelola akun keuangan dan mematuhi undang-undang perpajakan. Sebagai wajib pajak sangat penting untuk memiliki wawasan dasar tentang pemeriksaan pajak dan audit pajak. Meskipun nantinya konsultan pajak Jakarta bisa secara maksimal membantu Anda dalam proses audit ataupun pemeriksaan pajak, tentunya  Definisi pemeriksaan pajak dan audit, beserta perbedaan utamanya, akan dibahas secara menyeluruh dalam artikel ini.

Pemeriksaan Pajak

Pemeriksaan pajak selektif merupakan hal yang umum dilakukan. Berdasarkan sejumlah faktor, termasuk tingkat risiko yang tinggi dalam pelaporan pajak atau adanya laporan yang mencurigakan, otoritas pajak dapat memilih untuk mengaudit wajib pajak. Tujuan dari prosedur ini adalah untuk menghentikan penghindaran pajak dan meningkatkan kepatuhan pajak di masyarakat. Anda bisa meminta bantuan pada konsultan pajak Jakarta untuk membantu dalam pemeriksaan pajak yang Anda jalani.

Tahapan Pemeriksaan Pajak

Biasanya, pemeriksaan pajak dilakukan dalam beberapa tahap, seperti:

  • Persiapan: Untuk memastikan apakah pemeriksaan diperlukan, petugas pajak mengumpulkan data awal.
  • Pelaksanaan: Informasi dan dokumen dari wajib pajak dikumpulkan untuk melakukan pemeriksaan.
  • Analisis: Untuk memastikan apakah wajib pajak mematuhi peraturan perpajakan, data yang telah dikumpulkan akan diperiksa.
  • Laporan: Temuan-temuan audit disusun dalam sebuah laporan yang berisi saran-saran untuk perbaikan atau, jika ditemukan ketidakpatuhan, konsekuensinya.

Audit

Di sisi lain, audit adalah prosedur metodis untuk mengevaluasi catatan keuangan dan prosedur akuntansi organisasi. Tujuan audit adalah untuk memberikan penilaian mengenai kewajaran laporan keuangan dan apakah laporan keuangan tersebut secara akurat menggambarkan situasi keuangan sesuai dengan standar akuntansi yang relevan.

Baca Juga: Perpanjangan Tax Holiday: Insentif PPh Badan untuk Investor di Indonesia

Menurut Jurnal Akuntansi dan Keuangan (2022), audit mencakup pengujian internal dan kontrol yang digunakan dalam proses akuntansi selain laporan keuangan. Auditor internal, yang bekerja untuk perusahaan, dan auditor eksternal, yang bekerja untuk perusahaan yang berbeda, keduanya dapat melakukan audit. Karena audit eksternal dilakukan oleh orang-orang yang tidak berafiliasi langsung dengan organisasi yang diaudit, maka audit eksternal sering dianggap memiliki kredibilitas yang lebih tinggi.

Jenis Audit

Ada beberapa jenis audit yang sering dilakukan, seperti:

  • Audit Laporan Keuangan: Proses ini mengamati laporan keuangan untuk memberikan penilaian atas kewajaran dan kepatuhan terhadap aturan akuntansi.
  • Audit operasional: Mengevaluasi seberapa baik dan efisien sebuah perusahaan menjalankan operasinya. Memverifikasi bahwa perusahaan mematuhi peraturan dan regulasi yang relevan dikenal sebagai audit kepatuhan.

Perbedaan Penting Antara Audit dan Pemeriksaan Pajak

  • Tujuan utama pemeriksaan pajak adalah untuk menilai kepatuhan pajak, sedangkan audit berusaha menjamin keakuratan dan keandalan laporan keuangan.
  • Auditor internal atau auditor eksternal independen dapat melakukan audit, tetapi lembaga pajak, seperti Direktorat Jenderal Pajak, bertanggung jawab untuk melakukan audit pajak. Hal ini menambahkan penilaian pihak ketiga ke dalam audit, membuatnya lebih teliti.
  • Audit mencakup semua aspek laporan keuangan dan prosedur akuntansi, tetapi audit pajak lebih terfokus dan hanya melihat masalah yang berhubungan dengan pajak. Ini mencakup evaluasi menyeluruh atas prosedur operasi bisnis dan pengendalian internal.
  • Prosedur pemeriksaan pajak sering kali mengikuti aturan yang ditetapkan oleh otoritas pajak dan lebih bersifat formal dan diatur. Di sisi lain, audit lebih mudah beradaptasi dan dapat disesuaikan untuk memenuhi persyaratan perusahaan dan standar yang relevan.

Apabila Anda yang berada di Jakarta memiliki permasalahan pajak, dan membutuhkan bantuan dari konsultan pajak Jakarta profesional terpercaya, Anda dapat menghubungi kami di halaman ini untuk melakukan konsultasi pajak secara online. Agar pembayaran pajak bisnis Anda optimal dan tidak mahal.

Comments are disabled.