Konsultan Pajak Jakarta – Ketelitian yang tinggi sangat diperlukan dalam proses pelaporan pajak, terutama saat mengisi Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT), untuk menghindari kesalahan yang dapat mengakibatkan status lebih bayar. Kesalahan pencatatan terkait pengkreditan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 yang telah dipotong selama tahun pajak berjalan merupakan salah satu kesalahan yang paling sering terjadi pada saat pengisian SPT. Karyawan atau pensiunan yang mengalami pemotongan pajak yang berlebihan sebagai akibat dari penggunaan Tarif Efektif Rata-Rata (TER) sering melakukan kesalahan ini.
Oleh karena itu, untuk mempertahankan status SPT tetap nol sebagaimana mestinya, sangat penting untuk memiliki pemahaman yang benar tentang metode pengkreditan pajak atau lebih efektif jika Anda meminta bantuan pada Konsultan Pajak Jakarta agar semakin mudah memenuhi kewajiban pajak.
Mengapa Lebih Bayar Bisa Terjadi?
Tujuan dari penerapan TER untuk memotong pajak penghasilan berdasarkan Pasal 21 adalah untuk mendistribusikan pajak yang dibayarkan sepanjang tahun secara proporsional. Namun, khususnya di bulan Desember, pendekatan ini dapat mengakibatkan kelebihan atau kekurangan pembayaran pajak yang dipotong. Formulir 1721-A1 atau 1721-A2, yang memberikan bukti pemotongan pajak yang diterima oleh karyawan, berfungsi sebagai dasar utama untuk membuat laporan SPT Tahunan.
Pengkreditan PPh Pasal 21 dalam SPT Tahunan
Tindakan menjumlahkan semua pajak yang dibayarkan oleh pemerintah atau dipotong oleh pemberi kerja selama tahun berjalan dikenal dengan istilah “pengkreditan pajak penghasilan” (Pasal 21) dalam SPT tahunan. Sesuai dengan jenis formulir SPT yang digunakan, nilai PPh Pasal 21 yang dikreditkan diisi sebagai berikut:
- SPT 1770: Diisi pada kolom Bagian A Lampiran II (Formulir 1770-II). 7. 7. SPT 1770S: Diisi pada kolom Bagian C Lampiran I (Formulir 1770S-I). 7. 8. SPT 1770SS: Tercantum di Bagian A dari SPT induk 1770SS 6.
Wajib Pajak harus memastikan bahwa jumlah kredit PPh Pasal 21 pada SPT mereka berasal dari angka-angka yang ada pada bukti potong 1721-A1 atau 1721-A2:
- Pada formulir 1721-A1, angka 21.
- Pada formulir 1721-A2, nomor 22.
Baca Juga: NPPN 2025: Hindari Pembukuan Rumit, Laporkan Sebelum 31 Maret!
Contoh Penggunaan Bukti Pemotongan 1721-A1 pada SPT
Berikut ini adalah contoh skenario yang dapat digunakan sebagai panduan untuk membantu Anda lebih memahami cara mengisi SPT Tahunan:
PT A memiliki seorang karyawan bernama Panji yang belum menikah dan tidak memiliki tanggungan (TK/0). Penghasilan bruto Panji pada tahun 2024 adalah Rp120.000.000. Dari Januari hingga November 2024, PT A memotong pajak penghasilan Pasal 21 sebesar Rp3.465.000 dengan menggunakan tarif bulanan yang berlaku. Seluruh jumlah pajak penghasilan yang terutang seharusnya hanya Rp3.000.000 ketika dilakukan penilaian kembali pada bulan Desember.
Akibatnya, terdapat kelebihan pemotongan sebesar Rp465.000. PT A diharuskan untuk membayar kelebihan pemotongan ini kepada Argi, yang kemudian akan mengkreditkan jumlah pajak yang sesuai dalam pembayaran Pajak Tahunan. Akibatnya, Surat Pemberitahuan Tahunan Panji menunjukkan jumlah PPh Pasal 21 yang dikreditkan sebagai berikut:
- PPh Pasal 21 yang dipotong antara bulan Januari dan November: Rp 3.465.000
- Pengembalian PPh Pasal 21 dari PT A: (Rp465.000)
- Total kredit pajak penghasilan Pasal 21 dalam SPT adalah Rp3.000.000
Panji mengisi SPT Tahunan 1770S dengan memasukkan jumlah kredit PPh Pasal 21 sebesar Rp3.000.000 di Formulir 1770S-I Bagian C, berdasarkan bukti potong 1721-A1 yang telah diterima. SPT Tahunan PPh Panji berstatus nihil jika diisi dengan benar, sehingga mencegah terjadinya kesalahan yang dapat mengakibatkan status lebih bayar. Jika Anda masih kebingungan, maka berkonsultasi dengan Konsultan Pajak Jakarta adalah solusi yang paling tepat.
Apabila Anda yang berada di Jakarta memiliki permasalahan pajak, dan membutuhkan bantuan dari konsultan pajak Jakarta profesional terpercaya, Anda dapat menghubungi kami di halaman ini untuk melakukan konsultasi pajak secara online. Agar pembayaran pajak bisnis Anda optimal dan tidak mahal.