Layanan Mengurus Pajak Jakarta – Dalam artikel sebelumnya telah dibahas cara menghitung besaran pajak jika memiliki NPWP. Pada kesempatan kali ini kita akan mengulas berapa besaran pajak yang harus dibayarkan jika tidak memiliki NPWP.
Banyak sekali kerugian jika tidak memiliki NPWP. Beberapa hal dibawah bahkan termasuk potongan gaji.
-
Jumlah pajak yang dikenakan lebih besar
Sesuai dengan yang tercantum pada Undang-Undang No 36 tahun 2008 Pasal 21 (ayat) 5a dijelaskan,
“Wajib pajak orang pribadi yang tidak memiliki NPWP tapi memperoleh penghasilan, akan dikenakan pemotongan PPh 21 dengan tarif lebih tinggi 20% dibanding wajib pajak yang memiliki NPWP.”
Dalam kasus ini, orang yang dimaksud wajib pajak yang tidak mempunyai NPWP adalah seperti freelance atau pekerja lepas, bisa juga seorang pensiunan yang tetap menerima penghasilan secara rutin setiap bulannya.
itu dia lah salah satu kerugian terbesar tidak memiliki NPWP, Kini kamu bisa memperkirakan sendiri kan berapa potongan pajak yang harus kamu bayarkan setiap bulannya?
Baca juga: 5 Langkah Strategi Jitu Merencanakan Pajak
-
Kesulitan dalam urusan perbankan
Selain dokumen KTP, NPWP akan menjadi dokumen yang harus tersedia ketika ingin mengajukan pinjaman ke bank. Hal ini dikareanakan, melalui NPWP pihak bank sendiri bisa memastikan apakah calon debiturnya taat membayar pajak atau tidak taat pajak.
ketika sudah mempunyai NPWP, proses pengajuan kredit biasanya akan menjadi sedikit lebih mudah.
-
Membuat SIUP
Kalau seseorang ingin mendirikan badan usaha? Maka pasti badan usaha ini akan memerlukan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) sebagai dokumen yang membuktikan legalitas dari badan usaha tersebut.
Dalam pembuatan dokumen SIUP, ada beberapa dokumen yang wajib dipunyai dan di hadirkan sebagai syarat administrasi pembuatan dokumen. Dan salah satu dokumen tersebut adalah NPWP.
Inilah beberapa kerugian jika tidak memiliki NPWP, sebenarnya masih banyak lagi kerugian lainnya, seperti melamar pekerjaan, syarat pembuakaan rekening bank baru, pembelian produk investasi dan masih banyak lagi.
Jadi peran NPWP disini akan sangat krusial. Ada baiknya memulai pengurusan NPWP ketika akan membangun usaha atau urusan administrasi. Jangan sampai usaha berhenti beroperasi karena terkendala masalah legalitas dari pemerintah.